Apabila Sudah Tidak Cinta, Sudahi. Jangan Menyiksa Hatinya Dengan Terus Membohonginya
6:41 PM |
|Perselingkuhan, pengkhianatan, kebohongan, ataupun kalau lebih dari itu kerap kita dengar dalam ikatan seorang yang sudah anyir dengan kerasa bosan.
ataupun terlebih lagi bukan karna bosan, tetapi kerasa penasaran yang membuncah dalam jiwa mau bermain dengan yang lain, tetapi ia seorang diri masih dilema cemas ia tidak lebih baik dari yang sudah jadi kepunyaan.
sementara itu, bila benar sudah bosan katakan aja, bila sudah tidak sejalan jujur aja, dan juga bila sudah tidak mau berbarengan hingga mengakulah dengan lantang.
intinya, bila benar sudah tidak cinta sudahi aja, jangan selingkuhi. jangan menyiksa hatinya dengan terus membohonginya, memadu raganya dalam jalinan yang kalian seorang diri sudah tidak dapat bertanggung jawab dengan benar.
tegaslah jadi lelaki, jangan menggantungnya seakan – akan kalian masih cinta, apabila nyatanya sudah tidak sanggup setia.
buat itu, tegaslah kalian jadi lelaki, jangan menggantungnya seakan – akan kalian masih cinta, seakan – akan kalian masih sayang, dan juga seakan – akan kalian masih setia.
apabila benar nyatanya kalian sudah tidak sanggup setia hingga lebih baik sudahi secara baik – baik, jangan terus bersembunyi dibalik kebohongan, begitu pada kesimpulannya kebohongan itu hendak terlihat pula pada permukaan.
berkatalah jujur walaupun hendak menyakitinya, daripada kalian terus berbohong dan juga menyeretnya dalam luka.
berkatalah jujur walaupun benar hendak menyakitinya, begitu kejujuran tetapi menyakitkan itu lebih baik daripada kalian terus berbohong dan juga menyeretnya dalam cedera mendalam.
cedera? iya, cedera hati yang diciptakan oleh pengkhianatanmu, karna siapapun tentu hendak terasa sakit dan juga tidak berdaya apabila orang yang sepanjang ini dipercayai diam – diam berpaling dari pribadinya.
dahulu kalian tiba kepadanya secara baik – baik, hingga apabila sudah tidak cinta beranilah menyudahi dengan baik – baik pula
ingatlah gimana dahulu kalian bakal mengawali ikatan sucimu, bukankah dahulu kalian tiba kepadanya dengan trik yang baik? hingga sudah sepantasnya apabila benar kalian sudah tidak cinta, sudahi pula dengan baik – baik.
jangan pengecut dengan menduakannya tanpa sepengetahuannya, jangan menyelingkuhinya, begitu apabila benar kalian tidak mampu lagi berbarengan dengannya beranilah jujur dan juga mengakhirinya dengan bijaksana.
jangan mengkhianatinya, begitu bila statusnya masih legal bagaikan pasanganmu hingga allah tentu hendak membalas perbuatan dzalimmu.
yang jelas merupakan jangan mengkhianatinya, jangan membohonginya, dan juga jangan menduakannya, sekalipun kalian sudah tidak serasa dengannya.
jujurlah, katakan yang sebetulnya kepada pribadinya, begitu bila statusnya masih legal bagaikan pasanganmu hingga dikala kalian mendzaliminya dengan ketidak jujuranmu, tentu allah hendak membalas perbuatanmu.
takutlah kepada allah, karna bila kalian berbuat kurang baik kepada pasanganmu hingga allah tentu tidak hendak terima.
sepatutnya kalian cemas kepada allah, karna begitu kala kalian berlaku kurang baik kepada pasanganmu, itu maksudnya kalian lagi melannggar ketentuan allah.
bukankah dahulu dikala kalian mau mengawali kalian telah berjanji kepada allah dalam sakralnya akad? lalu apabila kalian mengingkari janjimu hingga asrtinya kalian lagi ingkar janji kepada allah.
oleh karenanya, jangan permainkan suatu perkawinan, jangan abaikan tanggung jawabmu cuma karna kalian telah bosan, terlebih hingga berbuat keji dengan berkhianat, karna urusanmu yang sesungguhnya merupakan dengan allah.
0 komentar:
Post a Comment
Saya menghargai orang yang berkomentar di blog Danni Media ini. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar :)